Kamis, 14 Juni 2012

Peraturan dalam Bola Voli


Peraturan dalam Bola Voli

1. Lapangan
Lapangan berbentuk empat persegi panjang, dengan ukuran : Panjang lapangan : 18 m, Lebar lapangan  :   9 m, Garis serang :   3 m dari net, Tebal garis :   5 cm

2. Net
Net dibentangkan melintang membagi lapangan menjadi 2 sama luas. Panjang net : 9,5 Lebar net : 1 m Tinggi net putra : 2,43 m Tinggi net puti : 2,24 m Kotak kotak net : 10 cm

3. Rod / Antena
Rod / antena terbuat dari bahan fiberglass. Ukuran panjang : 180 cm Diameter :     1 cm Warna : selang –seling (merah –putih atau hitam –putih) setiap 10 cm Antena dipasang tepat pada pita batas samping kanan dan samping kiri lapangan, 100 cm menempel pada net dan yang menonjol di atas net sepanjang 80 cm.

4. Bola
Bola pada permainan bola voli berbentuk bulat.  Lapisan luar : kulit yang lentur Lapisan dalam : karet / sejenisnya Jumlah lajur : 12 –18 lajur Ukuran berat : 250 –280 gram Keliling : 65 –67 cm Tekanan udara : 0,40 –0,45 kg / cm2

1.    Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4 (empat) tim, jika waktu tidak memungkinan, akan diadakan sistem gugur.
2.    Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan.

3.    Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
4.    Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain.
5.    Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
6.    Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah.
7.    Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
8.    Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
9.    Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas head-to-head kedua tim yang bersangkutan.
Kesalahan meliputi:
    Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
§
    Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola volley harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan.
§
 Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan.§
    Pada sat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin
§ bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.
    Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
§
    Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
§
    Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola
§
    Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai double faults.
§
10.    Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakir. Dan apabila dilakukan babak penentuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.
11.    Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.
12.    Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan international.
13.    Daerah servis selebar 9 m di belakang garis akhir dengan panjang tak terbatas.
14.    Jika terjadi skor 2 –2, set penentuan (set kelima) game sampai nilai 15.
15.     Bola servis menyentuh net tetapi masuk ke daerah lawan dianggap sah.
16.    Selama set 1 –4 terdapat 2 kali technical time out(time out yang diberikan wasit pada kedudukan 8 dan 16) setiap set, sedangkan time out yang diminta oleh regu hanya sekali dalam tiap set lamanya 30 detik.
17.    Pada set penentuan (set kelima) tidak ada technical time out, tetapi ada time out yang dapat diminta regu sebanyak 2 kali, lamanya 30 detik.

E. Sikap Sportif dan Jujur
Sikap sportif dan jujur dalam permainan bola voli adalah :
a.    Setiap pemain harus mengetahui peraturan bola voli resmi dan bersedia menaatinya.
b.    Pemain harus dapat menerima setiap keputusan wasit dengan sportif tanpa perdebatan.
c.    Para pemain harus bisa menahan diri untuk tidak mempengaruhi keputusan wasit.
d.    Pemain harus dapat menunjukkan rasa hormat, ramah, semangat, dan jujur, baik kepada wasit, pemain kawan maupun lawan, serta kepada penonton.
F. Kesalahan dan Sanksinya
Dalam permainan bola voli juga terdapat kesalahan yang akan dikenakan sanksi. Tingkat sanksi yang diberikan sesuai dengan kesalahan yang dibuat.
1. Salah  Sikap
Sikap tidak sopan seorang pemain terhadap lawan, petugas, regunya sendiri, ataupun penonton dibedakan menjadi 3 kategori, yaitu :
a. Sikap kasar
Perbuatan melawn atau tidak sopan, mengucapkan kata –kata kotor.
b. Sikap menyerang
Memfitnah, menghina, atau memukul
c. Menyerang
Serangan fisik atau tindakan untuk menyerang.
2.    Tingkat Sanksi
Berdasarkan tingkat kesalahannya, sanksi dibedakan menjadi :
a. Peringatan Untuk kesalahan sikap kasar yang pertama, diberi peringatan kepada yang bersangkutan secara lisan atau dengan isyarat tangan.
b. Hukuman (penalti) Salah sikap yang kedua dalam pertandingan yang sama oleh pemain yang sama atau pemain yang lain dihukum dengan kehilangan satu rally. Regu lawan mendapat angka dan berhak melakukan servis.
c. Dikeluarkan Terhadap kesalahan sikap kasar yang ketiga, dalam pertandingan yang sama oleh pemain yang sama dikenakan sanksi dikeluarkan.
d. Diskualifikasi Terhadap kesalahan penyerangan fisik yang pertama dikenakan sanksi diskualifikasi.

Kesalahan


Kesalahan meliputi:
Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan. o Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola voli harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan. o Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan. o Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan. o Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan. o Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan. o Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang. o Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai double faults.
  • Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakhir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.
  • Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.
  • Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan internasional.

Libero


Libero dalam bola volly
Pada permainan volly terbaru juga dikenal adanya sebuah istilah libero. Sebelumnya istilah ini hanya dikenal dalam permainan sepakbola. Fungsi dari libero antara volly dan sepakbola pun nyaris sama. Yaitu sama-sama berfungsi sebagai benteng pertahanan untuk menerima bola serangan dari lawan.
Libero dalam permainan volly akan mudah dikenali. Hal ini karena
kostum yang dikenakan haruslah berbeda dari kostum rekan setimnya. Selain itu, posisi seorang libero tidak pernah berada di garis serang. Libero selalu berada di belakang garis serang dan tidak boleh melakukan smash meskipun dari garis belakang.
Jika dalam pertukaran posisi seorang libero harus berpindah ke depan, maka libero akan keluar
arena permainan dan digantikan seorang pemain. Proses pergantian ini tidak memerlukan waktu khusus sebagaimana pergantian antara pemain non libero dengan pemain cadangan.
Setelah
pemain pada posisi 1 yang melakukan servis selesai, ketika bola mati masuklah libero menggantikan posisi pemain yang ada di posisi 1. Kecuali, yang berada di posisi 1 adalah pemain yang memiliki peran sebagai tosser, maka libero akan menunggu pemain berikutnya untuk masuk ke lapangan.

Bentuk Pelanggaran dalam bola volly


Bentuk Pelanggaran dalam bola volly
  • Pukulan ketiga pada bola harus dapat mengarah dan melewati net ke area lawan. Jika setelah dipukul sebanyak tiga kali namun bola masih belum berpindah ke area lawan, maka hal ini dianggap sebagai sebuah pelanggaran.
  • Setiap pemain hanya diizinkan menyentuh bola sebanyak satu kali, sebelum dioper ke pemain lain. Jika seorang pemain menyentuh bola lebih dari sekali sebelum bola tersebut dioper ke pemain lain (secara sengaja maupun tidak), maka hal ini dianggap sebagai sebuah pelanggaran. Menyentuh bola ketika melakukan block tidak dihitung sebagai pukulan, maka pemain yang menyentuh bola ketika melakukan block tersebut masih diizinkan secara langsung untuk menyentuh atau memukul bola yang terlontar dari block-nya.
  • Pelanggaran yang lain adalah penggunaan waktu lebih dari 8 detik ketika melakukan servis.
  • Jika pemain memegang, mengangkat, atau membawa bola (menyentuh bola dalam waktu yang lama, bukan memukulnya), maka hal ini dianggap sebagai sebuah pelanggaran.
  • Spike yang dilakukan oleh pemain pada baris belakang, sementara bola berada tepat di atas net akan dinyatakan sebagai sebuah pelanggaran. Hal ini dapat dilakukan jika pemain tersebut melompat dari belakang garis penyerangan (garis 3 meter), dalam hal ini pemain diperbolehkan untuk mendarat di depan garis penyerangan.
  • Memukul bola yang masih terdapat di area lawan dinyatakan sebagai sebuah kesalahan.
  • Menyentuh net dengan salah satu bagian tubuh ( kecuali rambut), ketika permainan sedang berlangsung akan dinyatakan sebagai pelanggaran.
  • Pelanggaran yang lain adalah ketika bola mendarat (jatuh) di luar area tim yang sama, yaitu tim yang terakhir menyentuh bola tersebut.
  • Jika dalam sebuah tim tidak ada yang menerima, menahan, atau mengendalikan bola yang dioper dari pihak lawan, maka hal tersebut dinyatakan sebagai sebuah pelanggaran. Kejadian semacam ini, biasanya terjadi akibat adanya sebuah kesalahpahaman antar pemain yang sama-sama berada di dekat lokasi jatuhnya bola.
  • Pelanggaran yang terkadang juga dilakukan oleh seorang pemain voli adalah melakukan block atau spike pada bola yang belum melewati net secara sempurna, ketika tim lawan melakukan servis.
  • Tindakan lain yang dianggap sebagai sebuah kesalahan adalah ketika pemain pada baris belakang bergabung melakukan block dengan pemain pada baris depan.
  • Jika pemain depan dari tim server melompat, melakukan gerakan block, atau saling berdiri berdekatan ketika salah seorang pemain dari timnya melakukan servis dengan tujuan untuk menghalangi pandangan tim lawan, maka hal ini juga dinyatakan sebagai sebuah pelanggaran. Tim tersebut akan mendapat peringatan dari pihak wasit.
  • Pelanggaran yang lain adalah posisi kaki pemain yang berada di dalam garis lapangan, atau menginjak garis belakang lapangan ketika melakukan servis (sebelum bola melewati net).
  • Seorang libero hanya dapat bermain di baris belakang. Jika ia melakukan block atau spike pada bola yang berada tepat di atas net, maka hal tersebut akan dinyatakan sebagai sebuah pelanggaran.
  • Kesalahan posisi pemain ketika melakukan servis akan dinyatakan sebagai sebuah pelanggaran. Namun, setelah servis dilakukan maka pemain dapat mengatur posisi mereka berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan.
  • Adanya perkelahian secara fisik di antara pemain satu tim maupun dengan pemain dari tim lawan akan dinyatakan sebagai sebuah pelanggaran.